GOA KREO


Merupakan objek wisata yang mempunyai luas area 135 ha. Dan 15 ha. Sudah dikembangkan. Goa ini berada pada ketiggian 350 m di atas permukaan laut dengan udara yang sejuk, disebabkan oleh keadaan ekosistem disekitarnya. Gua tersebut terletak di lereng bukit dengan tebing yang curam dikitari aliran sungai. Di tempat ini dapat disaksikan hamper 200 kera liar. Pemandangan yang indah dan sungai, air terjun dan juga hamparan tanah pertanian yang berundak-undak menambah keindahan tempat ini. Goa ini terletak di Dukuh Talunkacang, Kecamatan Gunung Pati, kira-kira 10-13 Km dari Kota Semarang, mudah dijangkau dengan jasa angkutan umum.
Goa Kreo adalah sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu. menikmati pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk serta bercanda dengan kera penunggu kawasan ini, juga bisa menikmati aliran sungai yang dingin dan segar di bagian bawah daerah ini.Obyek wisata ini terletak didukuh Talunkacang, Kelurahan Kandri , Kecamatan Gunung Pati kurang lebih 8 Km dari Tugu Muda, dibuka untuk umum jam 08.00 s/d 18.00 WIB . Setiap tanggal 3 Syawal diadakan upacara Sesaji Rewanda.